Ketika hidup
yang kita rasakan terasa membosankan, berjalan setiap hari hanya melakukan
aktifitas yang itu-itu saja, ini artinya hidup kita memiliki pola hidup yang
monoton. Bangun pagi, aktifitas pagi, makan, minum, kerja, istirahat sore dan
akhirnya tidur di malam hari. Semua aktifitas ini kita lakukan terus menerus
dan itu-itu saja. Pernah terbesit dalam hati untuk merasakan hidup orang lain,
hidup yang lebih berwarna penuh gairah dan kemanfaatan. Hidup seperti orang-orang
sukses. Tapi sepertinya tidak mungkin. Kita bukanlah mereka dan kita tak
seberuntung mereka, itu pikir kita.
Pernahkah Anda
meihat pertandingan bola basket? Pertandingan bola basket yang kegiatannya
adalah berlari kesana kemari, drible bola, oper bola ke depan, belakang dan
samping dan membidik keranjang untuk akhirnya memasukkan bola ke dalam
keranjang. Ya, kegiatannya itu-itu saja. Ketika sudah beberapa lama, tidak juga
menghasilan shooting yang masuk ke keranjang, maka yang ada adalah kelelahan,
kebosanan dan bahkan keputusasaan.
Dalam permainan
bola basket yang monton itu, kita sering melihat di tengah-tengah permainan,
sang pelatih meminta beberapa kali break time. Berhenti sejenak, mengambil air
minum, kosolidasi tim dan ditutup dengan teriakan semangat dari para pemain dan
pelatih. Dari ilustrasi break time itu kita bisa menyimpulkan bahwa salah satu
tujuan break time adalah sang pelatih ingin “merusak” pola permainan timnya
yang monoton.
Dengan break
time ini, sang pelatih akan membrifing timnya dalam waktu yang singkat,
mengganti pola serangan atau mengganti pola pertahanan. Hasilnya, setelah break
time, para pemain akan bermain lebih
agresif, bersemangat dan mencetak score lebih banyak. Kemenangan mereka
dapatkan.
Iustrasi diatas menggambarkan
sebuah pola hidup yang monoton. Pola hidup yang monoton itu ternyata bisa kita
ubah menjadi pola hidup yang baru yang lebih bersemangat dan menyenangkan.
Kuncinya adalah kita harus melakukan “break time” yang bertujuan untuk
“merusak” pola lama dan digantikan dengan suatu tindakan yang baru.
Memutuskan untuk
“break time” ini bisa kita artikan sebagai salah satu cara merusak pola monton
yang buruk. Dari kegiatan lari sana lari sini, drible sana drible sini,
tiba-tiba para pemain itu berhenti. Selain mengistirahatkan otak dan fisik,
break time ini dimanfaatkan sang pelatih untuk mencharge kembali semangat para
pemainnya. Hal ini bisa dilakukan dengan afirmasi, yel-yel dan teriakan
pembakar semangat. Selain itu juga dalam break time ini juga ada pemberian
arahan-arahan baru, perubahan trik penyerangan atau pemantapan trik pertahanan,
dan trik atau arahan untuk menciptakan
shoot-shoot yang mematikan. Rangkaian kegiatan inilah yang akhirnya membakar
semangat para pemain untuk mengubah pola permainan. Mereka bermain lebih baik
di sisa waktu yang ada.
Contoh “break time” ini bisa kita terapkan untuk
mengubah hidup kita yang terasa monoton.
Ketika hidup
kita sudah terasa monoton, membosankan dan tidak berkualitas, segera rusak pola
hidup kita itu dengan melakukan “break time”. Hentikan kebiasan kita,
merecharge diri, dan mulai kegiatan baru
segera.
Kemonotonan hdup
kita ini bisa saja berawal dari tempat tidur. Di pagi hari yang segar kita
jarang mau bangun pagi. Banyak alasan yang kita buat, mulai dari masih ngantuk
lah, dingin lah, dan segudang alasan lainnya. Terapkan “break time” segera!
Segera kita ubah kebiasaan ini dengan menghentikan kemalasan itu. Tolak seribu
alasan yang ada di otak kita dengan alasan sebaliknya. Buatlah alasan mengapa
kita harus bersegera bangun pagi. Lalu segera lakukan gerakan baru, yaitu segera
duduk, bangkit, menuju kamar mandi dan segera mandi pagi.
Lalu apa yang
akan terjadi? Ya akhirnya badan kita segar, fresh dan bersemangat mengerjakan
aktifitas pagi selanjutnya. Kita tidak akan melanjutkan tidur lagi. Ya kita sudah merusak pola malas bangun pagi
dengan mandi pagi. Jika hal ini dilakukan secara terus menerus, maka kita sudah
merusak pola buruk dan menggantikannya menjadi pola baik.
Dari secuil
perubahan pola di pagi hari inilah, kita juga bisa menerapkan perubahan pada
pola buruk lainnya. Pola sering menunda-nunda pekerjaan kita rusak dengan
menyegerakan untuk mengerjakan pekerjaan, pola kecanduan main game kita rusak
dengan segera berhenti dan melakukan olahraga, pola kecandun merokok segera
kita rusak dengan berhenti dan mengunyah permen yang beraroma ekstrem dan lain
sebagainya.
Kunci dari
keberhasilan merusak pola lama yang jelek ini adalah segera bertindak, lakukan
dengan cepat dan alihkan fokusnya. Jika perusakan pola buruk ini terus kita
lakukan secara konsisten, maka kita akan segera memiliki pola baru yang akan
menggantikan pola lama yang membosankan itu. Kita akan memiliki pola yang lebih
menyenangkan dan bermanfaat untuk menggantikan pola lama yang membosankan,
merugikan dan bahkan bisa merusak masa depan kita.
Yakinkan pada
diri kita bahwa pola lama yang membosankan itu sangat tidak bermanfaat bagi
diri kita. Segeralah rusak pola itu dengan kegiatan yang baru, maka akan tercipta
pola baru yang akan mengantarkan kita pada pembentukan pola-pola hidup yang
lebih baik. Hidup yang lebih mnyenangkan, bergairah dan berkualitas.
Selamat tinggal
keterpurukan, selamat tinggal kemalasan. Dan selamat datang kesuksesan, selamat
datang hidup yang penuh kebaikan. Hidup yang akan membawa kita pada kebahagian
batin, ketenangan jiwa dan penuh kemanfaatan. Semua harus berubah mulai
sekarang dan bisa berubah dari sekarang. Rusak pola hidup yang membosankan dan
penuh kemalasan dan buatlah pola hidup yang baik, berkualitas dan penuh
kebahagiaan, sekarang juga! Kita bisa!
No comments:
Post a Comment