Ibu rumah tangga adalah sosok yang multitasking. Dia bisa berperan sebagai
apa saja dengan titelnya itu. Selain tugas utamanya sebagai sekolah pertamanya
anak-anak, ibu juga berperan sebagai juru masak, guru, dokter, perawat,
akuntan, psikolog dan lain sebaginya. Selain itu dengan sosok yang memiliki
banyak peran, seorang ibu juga harus menjadi sosok yang mandiri baik secara
finansial maupun mandiri dalam menghandel tugas-tugas domestik rumah tangga.
Sebagai patner setia dari seorang suami atau ayahnya anak-anak, kemandirian
finansial seorang ibu bukan berarti
indikator kurang qonaahnya terhadap rezeki yang diberikan Allah melalui
suaminya. Kemandirian ini lebih kepada memanfaatkan potensi yang dimiliki seorang
ibu sehingga bisa sebagai patner yang solid dalam mewujudkan impian-impian
keluarga bersama suami. Selain itu kemandirian ini perlu dimiliki oleh seorang
istri untuk berjaga-jaga jika suatu saat nanti mengalami hal-hal yang masih menjadi
rahasia Illahi. Misalnya saja jika suami diPHK, suami meningal dunia, suami
sakit sehingga tidak bisa bekerja atau mungkin suami pulang ke pangkuan
wanita lain, #ehh
Berbekal rasa kepedulian terhadap kaum perempuan terutama para ibu, maka
mba Dhiya Islamica, atau yang sering disapa mba Dhiya ini mencoba merintis
usaha kecil di bidang kuliner favorit keluarga. Waktu itu beliau membuat
cemilan sehat homemade yang dijual ke rumah-rumah di sekitar komplek dan
sekolah dan sebagian lagi dijual oleh para reseller beliau.
Tak ingin hanya sampai disini, akhirnya mba Dhiya menelurkan ide agar ibu-ibu
yang lain juga ikut merasakan angin segar dunia bisnis kuliner favorit keluarga ini.
Dengan berbekal ilmu yang beliau peroleh dari mengikuti beberapa training
bisnis yang diadakan oleh team creative Indiscript pimpinan teh Indari Mastuti,
beliau mengajak ibu-ibu lain untuk ikut membangun bisnis rumahan ini lengkap
dengan soft skill nya. Jadi di sini beliau tidak hanya mengajarkan resep dan
cara pembuatan makanan homemade yang sehat, tetapi juga mengajarkan berbagai
ilmu dasar perbisnisan yang sederhana, yang mampu dicerna dan dipraktekan oleh
ibu-ibu.
Nah dengan bekal beberapa kursus
makanan secara offline dan beberapa training dan coaching bisnis di Indiscript,
akhirnya mba Dhiya membuka layanan jasa dan pendampingan yang diberi nama D’ASA
PRENEUR. Layanan jasa D’ASA PRENEUR ini menawarkan kursus UKM online lengkap
dengan materi-materi dasar perbisnisannya. Kursus online ini fokus ke ranah
kuliner makanan untuk keluarga. Beberapa produk andalannya adalah cendol keju,
nugget wortel, kue sagu wortel, sosis sehat, krupuk bayam, pempek Palembang,
siomay dan batagor spesial.
Jadi, D’ASA PRENEUR ini tidak hanya fokus pada produksi macam-macam kuliner
keluarga tersebut tetapi juga ke pengelolaan usahanya mulai dari nol. Beberapa
materi dasar tersebut adalah mencakup resep dan cara pembuatannya, menentukan
harga jual, memasarkan, mengemas, merekrut dan membina karyawan, memfollow up,
target penjualan, management waktu, pembukuan usaha dan konsultasi. Inilah yang
menjadi kelebihan dan inovasi terbaru dari D’ASA PRENEUR.
Dengan materi yang dibawanya nanti, D’ASA PRENEUR merupakan satu paket
usaha kuliner keluarga yang lengkap dan terorganisir dengan baik. Tujuan
utamanya adalah agar UKM yang akan dirintis oleh para ibu rumah tangga itu
nantinya bisa berkembang menjadi bisnis atau usaha yang bisa diandalkan.
Oya, kursus UKM online ini dapat diakses dalam grup WA dengan menampilkan
materi-materi pilihan tersebut .Dalam grup ini akan didampingi dan diarahkan
agar tujuan UKM tersebut tercapai. Pendampingan inilah yang menjadi sorotan
utama D’ASA PRENEUR. Kegiatan sharing, konsultasi dan evaluasi dikerjakan dalam
grup binaannya ini.
Nah bagi para ibu rumah tangga yang ingin membuka usaha rumahan tetapi
bingung mau usaha apa, maka D’ASA PRENEUR adalah solusinya. Selain produk
kulinernya yang lain daripada yang lain, sistem pendampingannya yang all out
akan membuat nyaman bagi para pemula bisnis rumahan, terutama bagi ibu rumah
tangga yang ingin menambah penghasilan di bidang kuliner favorit keluarga.
Tetap semangat buat ibu-ibu semua, mari kita berjuang untuk keluarga kita
tercinta
Noted:
Tulisan ini adalah rangkuman
dari sesi sharing bersama mba Dhiya Islamica, ibu rumah tangga penggerak usaha kecil dan menengah melalui
kursus UKM online
No comments:
Post a Comment