Tulisan
ini masih tentang perbisnisan dunia maya ya, bukan ingin membahas peribahasa
bahasa Indonesia,
hehe... Kali ini kita akan fokus ke pembahasan bagaimana cara agar calon customer
kita mau, tertarik dan suka dengan akun FB kita yaitu yang mempunyai tujuan
akhir sebagai media penjualan produk-produk kita yang laris.
Bila
diibaratkan sebuah kolam, akun FB kita ini harus mampu menarik banyak ikan yang
masuk. Ikan-ikan ini harus kita beri makan dan harus kita rawat agar ikan-ikan
ini nantinya siap kita panen dengan hasil yang melimpah.
Begitu
juga dengan FB kita, bagaimana usaha kita agar target market mau melirik, mampir
dan betah di FB kita. Kalau target market kita sudah masuk ke akun FB kita,
maka kewajiban selanjutnya adalah merawat mereka agar terus berkembang. Salah satu
langkahnya adalah dengan membuat konten yang menarik dan manjur. Konten yang
dimaksud disini adalah isi, tema, materi atau gambar yang akan dishare di FB.
Jargon
yang saya tulis sebagai judul merupakan inti dari tulisan ini. Jargon ini dipakai
oleh mastah ternama yaitu kang Dewa. Jadi untuk mendapatkan perhatian dari target
market, maka langkah awalnya adalah dengan banyak berbagi (sharing) baru
berjualan (selling) kemudian.
Dengan
banyak berbagi (sharing) kita berharap banyak orang yang mulai tahu, kenal dan akhirnya
tertarik dengan kita. Konten yang kita share bisa menembus banyak sisi atau
kalangan FB. Caranya tentu saja dengan menyebarkan konten kita sehingga banyak yang nge like, nge share ataupun
komentar.
Sebelum
membuat konten yang siap dishare, tentukan dulu tujuan akhir kita, apakah ingin
likernya banyak, share nya banyak atau komentnya yang banyak. Tentukan salah
satunya saja, lalu buatlah kalimat Trigger di setiap akhir konten status kita.
Sebagai
contoh, jika kita ingin like nya banyak, maka triggernya bisa berupa: " like
dulu ya kalau dirasa bermanfaat", " jangan lupa like agar status ini
tampil terus di berandamu", dll.
Sama
halnya jika konten kita ingin dishare atau dikoment banyak orang, buatlah
kalimat Trigger di akhir kalimatnya. Misal, "share status ini, mungkin ada
orang lain yang membutuhkannya", atau " setelah kamu baca, bagaimana menurutmu
tentang xxxx, sharing yuk di koment".
Setelah
menentukan tujuan akhir konten kita, langkah selanjutnya adalah menentukan jenis
konten yang akan kita share.
Ada
4 jenis konten yang bisa kita buat.
1.
Edukasi
Konten
yang berisi edukasi ini bertujuan memperkenalkan produk kita ke calon customer.
Biasanya konten edukasi ini dishare seminggu sebelum suatu produk dilaunching.
Kita
bisa membuat tulisan tentang fitur, advantage atau benefit produk kita nanti. Fitur
yang kita angkat hanya secuil saja lalu kembangkan dalam sebuah tulisan bebas
yang dihubungkan dengan kejadian sehari-hari.
Misal
saya akan launching tas tangan (handbag) pekan depan, yang akan saya angkat
sebagai edukasi ke calon customer adalah fungsinya. Maka konten saya adalah
sebagai berikut:
"
Tips Cantik di Bulan Syawal
Syawal adalah bulan peningkatan, artinya setelah
sebulan penuh kita ditempa jiwa dan raga dengan berpuasa, ibadah kita haruslah
ada peningkatan. Mengajinya lebih sering, sholatnya lebih on time, dan
akhlaknya lebih bagus.
Tapi
ternyata di bulan Syawal juga terjadi peningkatan di bidang lain Lo, yaitu
adanya peningkatan pasangan berbahagia, hehe.. iya kan? banyak yang menikah di bulan Syawal.
Alhamdulillah, ikut senang dong.
Nah
suatu kewajiban seorang muslim terhadap Muslim lainnya adalah menghadiri
undangan bila ada yang mengundang, salah satunya undangan pernikahan saudara,
teman ataupun tetangga kita.
Dalam
menghadiri undangan pernikahan, sebaiknya kita memberikan yang terbaik agar
pihak yang mengundang senang, salah satunya dengan penampilan. Kenakanlah pakian
yang bagus e dan indah. Berdandanlah sewajarnya,
sopan, dan tak lupa membawa tas tangan sebagai aksesoris wajibnya. Yup tas
tangan atau handbag yang menyempurnakan penampilan kita di hari bahagia mereka.
Namun
meski kecil, hand bag ini jangan disepelekan ya. Untuk acara semi resmi ataupun
resmi handbag haruslah yang elegant, unik dan cantik agar sesuai dengan tema
acaranya. Namun kadang kita mengalami kesulitan untuk mendapatkan handbag yang
elegant, unik dan cantik itu. Maka kita bisa mencari koleksi handbag itu di
online shop khusus yang menjual tas rajut etnik misalnya.
Keuntungan
membawa handbag yang elegant, unik dan cantik adalah selain sebagai aksesoris,
juga berfungsi sebagai wadah atau tempat benda-benda berharga kita, misalnya
saja dompet, gadget, uang , kunci, kosmetik dll. Jadi fungsi utama handbag
jangan dilupakan ya.
Nah
biar ga repot dan bingung mencari model handbag yang fungsional sekaligus
cantik dan unik kamu bisa memilih produk handbag yang lain dari pada yang lain,
misalnya handbag rajut.
Handbag
rajut ini merupakan salah satu contoh handbag yang unik, cantik dan tetap fungsional.
Agar terlihat serasi dan selaras, pilihlah handbag yang warnanya sesuai dengan
baju yang kita kenakan. Dan jangan lupa serasikan jga dengan sepatu atau sandal
kita juga ya.
Nah,
itulah sekelumit tips cantik agar tampil percaya diri, menarik dan elegant di
acara-acara bahagia orang-orang yang kita cintai.
Salam
bahagia di bulan Syawal ini"
2.
Quotes
Quotes
adalah kutipan yang kita ambil dari tokoh-tokoh terkenal. Quote bisa kita
jadikan sebagai ide konten FB kita. Kita bisa mengambil quotes dari berbagai
sumber. Usahakan quotes yang kita share sesuai dengan produk kita.
Jenis
konten kedua ini sebaiknya disertai gambar quotes tersebut. Lalu konten nya
bisa kita tulis yang berhubungan dengan produk kita, kebutuhan dan minat calon
customer kita. Serasikan antara isi quotes, gambar desain yang dan produk yang
akan kita tawarkan.
3.
Softselling
Jenis
konten yang ketiga ini sudah masuk ke tahap penjualan. Namun softselling ini
merupakan salah satu teknik penjualan secara tersamar atau tidak langsung.
Soft
selling ini tekniknya hampir sama dengan konten yang berisi edukasi tetapi soft
selling lebih menonjolkan tulisan-tulisan yang mengarah ke penawaran produk.
Teknik
yang dipakai adalah dengan story' telling. Dari awal paragraf calon customer sudah
digiring untuk menyelesaikan membaca konten tersebut sekaligus dipengaruhi dan
diajak untuk bertindak. Salah satunya adalah untuk mengeklik web atau page yang
berisi produk-produk kita.
Untuk
penulisan konten ini diperlukan keahlian dalam meramu kalimat agar calon
customer benar-benar terbawa emosi, terhanyut dan terlibat di dalamnya.
Sehingga pada akhirnya mereka akan dengan sendirinya menyetujui dan menerima
"doktrin" tentang value produk kita.
4.
Hard selling
Jenis
konten terakhir ini dapat dilakukan jika kita akan mengadakan promo atau launching
produk. Kita boleh secara langsung melakukan penawaran produk ke calon
customer.
Kunci
keberhasilan jenis konten ini terletak pada flyer atau gambar. Buatlah flyer
tentang penawaran produk kita dengan baik, bagus dan menarik. Buatlah desainnya
seatrkatif mungkin namun tetap padat berisi dan elegant.
Flyer
dengan desain yang menarik akan menangkap perhatian calon customer dan membuat
mereka tertarik dan akhirnya menerima penawaran produk kita dengan senang hati.
Oke
itulah tadi empat jenis konten yang kita
bahas dalam tulisan ini. Tetap fokus dan konsisten dalam mengerjakannya. Sukses
selalu untuk kita semua.
*Yeyen
Robiah
#ODOP
#BloggerMuslimahIndonesia