Sekilas kalimatnya aneh, lain dari pada yang lain.
Kalimat yang sering kita dengar adalah “aku harus menjadi orang sukses!”. Tapi
ternyata kedua kalimat ini berbeda dan berbeda pula dampaknya. Mau tahu
bedanya?
Semua orang pasti ingin sukses, entah sukses di
bisnis, keluarga, ataupun cinta. Setiap orang akan memperjuangkan kesuksesannya
itu dengan usaha yang kuat dan doa yang mustajab. Usaha ini bisa dilakukan
dengan cara belajar dan dan tentu saja action
atau tindakan sebagai bukti nyata perjuangannya.
Berbagai usaha yang dilakukan untuk mewujudkan
kesuksesann, tentu saja dilakukan dengan sekuat tenaga. Lelah, pusing dan jatuh
bangun pun dilalui. Namun ketika di tengah jalan, ujian yang datang silih
berganti, begitu hebat. Salah satu impiannya adalah menjadi pebisnis yang
sukses. Memiliki shop online yang produknya banyak diminati orang, laris manis dan profit hingga 9 digit. Misalnya....
Untuk mewujudkan impian suksesnya itu dia harus
rajin share produknya. Membiduik target market dengan tepat, membuat
promo-promo yang memikat, mencatat transaksi
dengan rapi dan melakukan evaluasi dengan teratur. Selain itu juga kita tidak
boleh ketinggalan jaman, ilmu bisnisnya harus diupdate setiap saat agar tahu
perkembangan pasar. Hal ini mengharuskan kita untuk rajin belajar bersama
komunitas ataupun ikut pelatihan online maupun offline. Semua itu butuh
pengorbanan.
Salah satu pengorbananya adalah kita sekarang
harus mau berubah. Harus lebih disiplin terhadap diri sendiri dan disiplin
secara bisnis. Untuk disiplin diri kita sekarang harus rela bangun lebih awal
untuk mempersiapkan materi promo di medsos, cek stok barang yang ready, membuat
jadwal sharing dengan tim reseler dll. Jika
kita seorang ibu rumah tangga, kita juga harus segera menyelesaikan
kewajiban rumah tangga sebelum aktif di shop onlinenya. Huff...hayati lelah
bang.
Semua perjuangannya untuk mewujudkan suksesnya itu
kadang membuat kita lelah dan ingin menyrah karena kita berpikir inilah “keharusan”
yang “harus” dilakukan. Akhirnya dengan
terpaksa dan sisa-sisa semangat kita harus melanjutkan usaha ini walau dengan
hati yang berat.
Pernah merasakan hal seperti ini? Atau sedang
merasakan hal seperti ini?
Yuk kita perbaiki.
Kita ketahui bahwa, hati itu sangat lembut
sedangkan pikiran itu sangat kuat. Ketika kita berpikir ingin menjadi sesuatu yang
wah, coba mintalah ijin dulu pada hati, sang penguasa diri. Karena dengan
menaklukkan hati, pikiran dan raga kita akan patuh dan melaksananya dengan
iklhas.
Ketika kita ingin sukses, coba mintalah ijin pada
diri ini untuk menjadi orang sukses. Katakan “ ijinkan aku menjadi orang suskes
ya..”. coba rasakan. Betapa diri ini akan melakukan segala usaha berat itu dengan
ringan, semangat dan tulus. Lelah, pusing dan jatuh bangun akan tetap ada,
namun semua itu akan kita nikmati dengan senang hati. Mengapa dengan senang
hati? Ya karena kita sudah mengijinkan diri ini dengan tulus, mengijinkan untuk
berjuang dan berusaha. Kalau segala sesuatu bejalan dengan ijin tanpa ada
paksaan, maka semuanya akan berjalan dengan nikmat.
Sudahkan kita mengijinkan diri kita untuk sukses
hari ini?
*Yeyen Robiah
#ODOP
#BloggerMuslimahIndonesia
Free slots, casino site, and slots | Lucky Club
ReplyDeleteLucky Club, a new and exciting online casino. We've taken the initiative to bring you the finest luckyclub.live of the best online slots and casino experiences.