Monday, August 14, 2017

Ijinkan Aku Menjadi Orang Sukses






Sekilas kalimatnya aneh, lain dari pada yang lain. Kalimat yang sering kita dengar adalah “aku harus menjadi orang sukses!”. Tapi ternyata kedua kalimat ini berbeda dan berbeda pula dampaknya. Mau tahu bedanya?

Semua orang pasti ingin sukses, entah sukses di bisnis, keluarga, ataupun cinta. Setiap orang akan memperjuangkan kesuksesannya itu dengan usaha yang kuat dan doa yang mustajab. Usaha ini bisa dilakukan dengan cara belajar dan dan tentu saja action  atau tindakan sebagai bukti nyata perjuangannya.

Berbagai usaha yang dilakukan untuk mewujudkan kesuksesann, tentu saja dilakukan dengan sekuat tenaga. Lelah, pusing dan jatuh bangun pun dilalui. Namun ketika di tengah jalan, ujian yang datang silih berganti, begitu hebat. Salah satu impiannya adalah menjadi pebisnis yang sukses. Memiliki shop online yang produknya banyak diminati orang, laris  manis dan profit hingga 9 digit. Misalnya....

Untuk mewujudkan impian suksesnya itu dia harus rajin share produknya. Membiduik target market dengan tepat, membuat promo-promo yang memikat,  mencatat transaksi dengan rapi dan melakukan evaluasi dengan teratur. Selain itu juga kita tidak boleh ketinggalan jaman, ilmu bisnisnya harus diupdate setiap saat agar tahu perkembangan pasar. Hal ini mengharuskan kita untuk rajin belajar bersama komunitas ataupun ikut pelatihan online maupun offline. Semua itu butuh pengorbanan.

Salah satu pengorbananya adalah kita sekarang harus mau berubah. Harus lebih disiplin terhadap diri sendiri dan disiplin secara bisnis. Untuk disiplin diri kita sekarang harus rela bangun lebih awal untuk mempersiapkan materi promo di medsos, cek stok barang yang ready, membuat jadwal sharing dengan tim reseler dll. Jika  kita seorang ibu rumah tangga, kita juga harus segera menyelesaikan kewajiban rumah tangga sebelum aktif di shop onlinenya. Huff...hayati lelah bang.

Semua perjuangannya untuk mewujudkan suksesnya itu kadang membuat kita lelah dan ingin menyrah karena kita berpikir inilah “keharusan”  yang “harus” dilakukan. Akhirnya dengan terpaksa dan sisa-sisa semangat kita harus melanjutkan usaha ini walau dengan hati yang berat.

Pernah merasakan hal seperti ini? Atau sedang merasakan hal seperti ini?
Yuk kita perbaiki.

Kita ketahui bahwa, hati itu sangat lembut sedangkan pikiran itu sangat kuat. Ketika kita berpikir ingin menjadi sesuatu yang wah, coba mintalah ijin dulu pada hati, sang penguasa diri. Karena dengan menaklukkan hati, pikiran dan raga kita akan patuh dan melaksananya dengan iklhas.

Ketika kita ingin sukses, coba mintalah ijin pada diri ini untuk menjadi orang sukses. Katakan “ ijinkan aku menjadi orang suskes ya..”. coba rasakan. Betapa diri ini  akan melakukan segala usaha berat itu dengan ringan, semangat dan tulus. Lelah, pusing dan jatuh bangun akan tetap ada, namun semua itu akan kita nikmati dengan senang hati. Mengapa dengan senang hati? Ya karena kita sudah mengijinkan diri ini dengan tulus, mengijinkan untuk berjuang dan berusaha. Kalau segala sesuatu bejalan dengan ijin tanpa ada paksaan, maka semuanya akan berjalan dengan nikmat.

Sudahkan kita mengijinkan diri kita untuk sukses hari ini?


*Yeyen Robiah
#ODOP
#BloggerMuslimahIndonesia

1 comment:

  1. Free slots, casino site, and slots | Lucky Club
    Lucky Club, a new and exciting online casino. We've taken the initiative to bring you the finest luckyclub.live of the best online slots and casino experiences.

    ReplyDelete