Sunday, August 6, 2017

5 Disiplin Marketer Yang Bisa Membuatmu Sukses





Bagi para pebisnis pemula mungkin masih bingung mencari ide bisnis atau produk apa yang akan dijual. Jangan khawatir, sekarang ada model atau program yang bisa kamu jalankan untuk memulai bisnismu. Program penjualan yang memudahkan kamu hampir tanpa nyetok barang, tanpa packing tapi omzet bisa melejit. Program itu bernamanya MARKETER.

Marketer adalah istilah yang sudah tak asing bagi kita. Marketer bisa diartikan sebagai pemasar. Sebenarnya banyak sih istilah yang beredar di dunia bisnis online sekarang ini, yaitu ada reseller, dropshiper dan marketer. Ketiga istilah ini hampir sama hanya beda mekanisme sedikit saja Tapi disini kita hanya akan fokus pada marketer saja. Marketer adalah orang yang ikut memasarkan suatu produk dari produsen dengan imbalan berupa komisi.

Keuntungan menjadi marekter online adalah kita tidak perlu nyetok barang, foto-foto barang dan packing barang. Tugas utama marketer adalah hanya memasarkannya lewat beberapa media online yang dikuasai, misal FB . Marketer hanya bermodal gadget, pulsa data internet dan waktu saja.

Namun siapa sangka marketer online juga bisa sukses, asal dikerjakan secara profesional dan tahu ilmunya.  Untuk  menjadi marketer yang sukses diperlukan beberap disiplin marketer yang harus diactionkan secara konsisten. Kita meyakini bahwa tidak ada sesuatu yang instan, semua butuh proses dan usaha yang keras. Namun kita juga harus percaya bahwa dengan kuatnya tekad, kerasnya usaha dan khusyunya doa, insyallah impian kita menjadi orang sukses bisa terwujud.

Nah berikut ini beberapa disiplin marketer yang harus kita ketahui dan laksanakan secara konsisten.

  1. Menambah jumlah teman, follower atau friendlist

Facebook adalah salah satu media sosial yang paling banyak digunakan oleh sebagaian besar pengguna internet, apalagi wanita. Mereka banyak berkumpul di FB untuk saling menyapa, berbagi cerita dan kini juga sudah digunakan sebagai medai bisnis yang menjanjikan.

Sebagai marketer kita bisa memanfaatkan media FB ini sebagai ladang penjualan kita. Misalnya saja kita sebagai marketer produk fashion wanita. Fb adalah salah satu media yang pas untuk meraup keuntungan. Nah kita bisa mulai menjaring calon pembeli dari media ini. Langkah pertamanya adalah dengan menambah daftar nama teman-teman atau friendlist  FB kita.

Sebagai marketer online produk fashion wanita misalnya, kita bisa menambahkan akun-akun FB para remaja, ibu rumah tangga dan mahasiswi sebagai target market kita. Cari akun-akun berprofil wanita atau ibu rumah tangga yang kemungkinan tertarik pada dunia fashion. Hal ini bisa kita lihat di profilnya, foto-fotonya dan statusnya yang dibagikan. Tambahkan mereka maksimal tiga puluh akun setiap harinya. Usahakan add mereka yang benar-benar tertarik di dunia fashion dan memiliki daya beli yang tinggi.

Selain add tiga puluh akun setiap harinya, jangan lupa waktu add akun mereka pada saat-saat prime time. Artinya saat kebanyakan mereka aktif di FB agar permintaan kita segera diaprrove.

Lakukan langkah pertama ini dengan konsisten dan tertarget, maka lambat laun kita akan mendapatkan calon pembeli yang loyal dan menjanjikan.

  1. Berkomunikasi secara teratur
Setelah kita add beberapa akun secara konsisten, sebaiknya kita lakukan komunikasi yang teratur. Adanya interaksi yang berkelanjutan ini menandakan bahwa kita adalah penjual yang ramah dan layak dipercaya sehingga mereka mau bersosialisasi dengan kita dan akhirnya naati bertransaksi dengan kita.

Komunikasi ini dikakukan sewajarnya saja. Tidak perlu berlebihan dalam menyapa dan menanyakan banyak hal yang bertele-tele. Selain secara personal kita ucapkan terimakasih setelah diapprove, kita juga bisa melakukan komunikasi melalui stustus FB. Buatlah status FB yang familiar, humanis dan memancing interaksi. Sesuaikan tema status kita dengan tema yang mereka sukai, misal kalau taget market kita kebanyakan ibu rumah tangga, buatlah status bertema wanita, pekerjaan rumah tangga atau pendidikan anak.

Hal-hal tersebut diatas harus kita terapkan secara proporsional dan sewajarnya. Selain membuat stuatus FB, kita juga bisa me-LIKE dan kometar balik ke status-status mereka di FB. Hal ini menandaksn bahwa kita juga peduli dengan mereka.

  1. Follow up
Jika sudah terjalin komunikasi yang bagus maka sedikit demi sedikit target market kita  akan mulai suka, tertarik dan akhirnya percaya dengan kita. Kalau mereka sudah percaya dengan kita maka kemugkinan besar mereka akan tertarik dengan produk yang kita tawarkan. Hal ini bisa kita ketahui dengan komentar-komentar mereka atau inbok yang masuk ke akun kita. Nah jika ini sudah terjadi, tugas kita adalah memfollow up mereka.

Cara paling sederhana dalam memfollow up mereka adaah dengan mengucapkan terima kasih ketika mereka sudah me-like status kita, lalu tanyakan apa kebutuhan mereka. Jika semua ini dilakukan dengan baik, maka akan terjadi transaksi yang kita inginkan yaitu clossing.

  1. Catat, hitung dan analisis
Jika sudah terjadi transaki dengan teman-teman FB maka segeralah kita lanjutkan prosesnya ke produsen.

Karena kita sebagai marketer, kita hanya meminta data nama dan alamat si pembeli untuk pengecekan ongkos kirim. Berikan data tersebut ke produsen kita. Tetapi sebelum mereka memberikan datanya pastikan dulu barang pesanan mereka stoknya masih aman. Tanyakan stoknya dengan jelas dan informasikan kepada pembeli apa adanya.

Setelah semua oke, lakukanlah transaksi jual beli online seperti biasanya. Satu hal yang tdak boleh kita lupakan adalah mencatat setiap transaksi yang ada. Nama, jenis barang, alamat dan no telepon si pembeli. Jangan lupa juga jika ada yang meminta info stok barang warna lain, maka kita catat dulu lalu segera mintakan info ke produsen dan infokan kembali ke pembeli.

Lakukan pencatatan sederhana ini dalam sebuah buku khusus. Lakukan secara berkala setiap hari, bahkan buat juga laporan bulanannya. Hitung pemasukan kita, omzet dan profit yang kita peroleh.

Dari catatan ini kita bisa menganalisa jenis barang apa yang paling laris, jumlah pemasukan dan lain-lain. Catatan ini penting sebagai bahan evaluasi kemajuan bisnis kita.

  1. Lakukan evaluasi secara berkala
Ini adalah  langkah terakhir yang harus kita lakukan. Evaluasi secarz berkala. Fungsinya pasti semua sudah tahu yaitu untuk mengukur dan mengetahui sejauh mana kemajuan bisnis kita. Data ini akan kita gunakan  bahan pertimbangan dan perbaikan langkah –langkah selanjutnya.

Nah, itu tadi beberapa disiplin marketer yang harus kita actionkan secara konsisten, terus menerus dan profesional. Dengan konsistensi dan semangat yang kuat maka peluang untuk menjadi sukses sudah ada di depan kita. Go ACTION!!

*Yeyen Robiah

#ODOP
#BloggerMuslimahIndonesia




2 comments: