Monday, February 5, 2018

Menjadi Kaya


Tidak dipungkiri bahwa setiap kita ingin menjadi kaya. Dan juga harus kita akui bahwa setiap kita ingin memiliki harta yang melimpah, tercukupinya kebutuhan hidup, mulai kebutuhan primer, sekunder dan tersier.

Semua sudah tau kan apa saja yang masuk kebutuhan primer, sekunder dan tersier?

Nah, kategori kaya adalah orang yang mampu memenuhi 3 macam kebutuhan itu. Mereka bisa plesiran, punya mobil mewah, punya rumah mewah, dan lainnya yang segalanya serba wah. Ya inilah ukuran kekayaan materi yang kita ketahui secara fisik saat ini. Siapa yang tak mau kaya? Jujur, sebagian besar manusia menginginkan keadaan seperti itu. Betul???


Untuk mewujudkan kekayaan yang diinginkan, manusia berusaha dengan bekerja. Ada yang menjadi karyawan, pengusaha, menekuni profesi atau hobi yang produktif sampai ada yang mengambil jalan pintas (jangan ditiru).

Bagi para pengusaha, banyak hal yang mereka lakukan agar usaha sukses dan menghasilkan maksimal. Bagi para karyawan, mereka bekerja dengan tekun dan profesional agar naik pangkat dan bagi mereka yang bekerja di bidang seni atau hobi, mereka terus berinovasi agar hobinya itu benar-benar produktif dan berhasil maksimal. Dari semua profesi, ada juga yang selalu menyempatkan diri untuk mengikuti seminar dengan para motivator hebat. Namun tidak sedikit dari mereka yang hingga saat ini belum juga menjadi seorang kaya. Mengapa?

Dalam sebuah buku karya T. Harv Eker. Judulnya “Millionaire Mindset: Inner Game of Wealth”. Dalam buku tersebut, ada satu kalimat yang sangat bagus.
*“The only way to change your ‘outer’ world is to first change your ‘inner’ world.”*
Artinya ketika kita ingin mengubah sesuatu di luar kita maka ubahlah dulu sesuatu yang ada dalam diri kita. Apa itu? 

Mental kita!!


Banyak yang mengaku pengen kaya, tetapi nyatanya mereka masih memiliki mental pemalas, suka mengeluh, mudah menyerah dan selalu membuat pembenaran atas setiap kegagalannya.
Pernahkan kita kenal atau temui teman kita yangmemiliki ketrampilan dan potensi luar biasa tapi sampai saat ini masih bergelut dengan masalah finansial? Atau pernahkah kita tau atau kenal teman yang memiliki ketrampilan dan potensi yang biasa-biasa saja tapi kini sudah di puncak kesuksesan? Menjadi orang kaya raya..

Ya, tipe pertama banyak kita temui di sekitar kita. Merekalah yang belum bisa memaksimalkan potensinya sedangkan type kedua jarang kita temui karena memang mereka adalah orang diatas rata-rata.

Jadi dapat kita simpulkan bahwa orang yang kaya itu usahanya tentu berbeda dengan orang yang belum kaya. Mental yang mereka miliki juga berbeda. Mereka memiliki sifat visioner, disiplin, tekun, ulet, mau belajar, optimis dan dan tidak mudah menyerah. Merekalah orang diatas rata-rata, karena memang susah dan berat memiliki mental seperti mereka.

Jadi bagi yang ingin menjadi seorang kaya, siapkan dan bentuklah mental kaya sekarang juga. Visioner, disiplin, optimis, rajin, ulet, mau belajar dan tidak mudah menyerah. Siap??

By: Yeyen Robiah
Gunung Sindur, 4 Februari 2018

No comments:

Post a Comment