Thursday, August 24, 2017

There Is Nothing New About Selling



Berbagai metode, istilah maupun teknik penjualan sudah sering kita dengar baik dari pelatihan, membaca buku maupun sharing dengan para coach handal. Namun semua metode, istilah ataupun teknik itu ternyata bermuara pada pembahasan yang hampir sama. Bahkan ada yang mengatakan bahwa,” there is nothing new about selling”. 

Jadi pada prinsipnya metode atau ilmu tentang penjualan itru tidak ada yang baru, hanya seputar itu-itu saja. Tapi dengan memahami yang “itu-itu” saja dan mengactionkannya secara konsisten akan membuka peluang sukses yang lebih lebar.

Ilmu penjualan yang “itu-itu” saja dapat kita rangkum dalam pembahasan kali ini yaitu kita sebut dengan 4 prinsip dasar penjualan.

Lalu apa saja sih 4 prinsip dasar penjualan itu? Mari kita simak lebih lanjut.

1. Selling is a procces


Penjualan itu adalah bagian dari sebuah proses bisnis. Proses yang berjalan dari tahap satu ke tahap selanjutnya. Suksesnya sebuah penjualan itu akan terwujud jika kita melalui setiap tahap dengan baik. Jadi tidak ada yang instan, terjadi penjualan begitu saja, butuh planning, knowledge, effort, analisis dan barulah result.

      2.  Selling is a number of game

Prinsip dasar yang kedua ini menyatakan tentang hukum perbandingan lurus antara usaha dan hasil. Artinya penjualan itu sebenarnya hanya sebuah permainan angka. Angka yang berada di sebelah kiri atau sebelah kanan. If you do more, you will get more. Angka penjualan kita akan semakin kekanan alias terus betambah jika usahanya juga bertambah, dan sebaliknya. Semakin banyak yang kita lakukan semakin banyak pula yang kita dapatkan. Semakin sedikit usaha produktif kita maka semakin sedikit pula peluang clossingnya. Namun hukum ini tetap berpegang pada produktifitas yang berkualitas.

3. Selling is all about having good interpersonal comunication and relationship


Selain sebagai makhluk individu, manusia juga dikenal sebagai makhluk sosial. Artinya setiap usaha kita membutuhkan komunikasi yang berfungsi untuk  menyampaikan ide, gagasan dan pikiran kita kepada orang lain. Komunikasi inilah yang memegang peran penting di era digital. Seseorang yang mempunyai kemampuan mengkomunikasikan idenya akan lebih dikenal oleh masyarakat luas.

Setelah komunikasi lancar, maka akan terjalin hubungan timbal balik yang selaras. Dalam konteks ini tentu saja seorang seller harus menguasai ilmu komunikasi yang baik dan juga harus bisa membina hubungan (relationship) yang baik dengan calon customernya. Bahkan ada yang menyatakan bahwa produk bukanlah segalanya namun ikatan batin dan sentuhan emosionallah yang menentukan masyarakat untuk memutuskan mau tidak mereka bertransaksi dengan kita.

4. Selling is about dicipline


Point terakhir inilah yang bisa membedakan kesuksesan sesorang dibidang apa saja, terutama penjualan.

Jalan menuju sukses itu harus dilalui dengan kedisiplinan yang tinggi, komitmen yang kuat dan terus menerus. Rangkain tahap menuju kesuksesan penjualan tidak bisa dilakukan hanya mengikuti mood kita. Ketika mood baik maka kita semangat, jika mood jelek kita menyerah. Tidak!!

Disiplin dalam melalui setiap tahapan juga akan berpengaruh pada disiplin diri. Biasanya orang yang berhasil atau sukses itu juga memiliki disipiln diri yang kuat. Suka atau tidak, sedang dalam good mood atau bad mood, disiplin itu tetap harus diterapkan.

Itulah tadi 4 prinsip dasar dalam penjualan. Intinya, ketika kita akan berbisnis atau melakukan aktifitas penjualan, semuanya harus jelas dan dilandasi dengan knowledge yang up to date. Setelah planning dan knowledgenya kita peroleh, segera action tanpa ragu dan takut. Jatuh bangun dalam bisnis itu biasa namun jatuh dan bangkit lagi itu luar biasa. Keep on spirit!!

*Yeyen Robiah

#ODOP
#BloggerMuslimahIndonesia

No comments:

Post a Comment